![]() |
Kami memiliki lebih banyak dari saksi dan korban yang selamat dari serangan mematikan Israel terhadap warga Palestina yang terlantar di al-Mawasi. |
ACEHDIURNA - Perang Israel dengan Pejuang Kemerdekaan Palestina Hamas telah berlangsung 341 hari sejak operasi darat yang dilancarkan militer Israel ke Jalur Gaza hingga meluas ke Tepi Barat yang diduduki.
Berikut adalah rangkuman peristiwa penting yang terjadi selama 24 jam terakhir dikutip dari laporan oulet berita Al Jazeera.
Kecaman mengalir dari para pemimpin dunia setelah Israel mengebom apa yang disebut zona aman Al-Mawasi “di Gaza selatan, menewaskan sedikitnya 19 orang dan melukai 60 lainnya. Jumlah korban diperkirakan akan meningkat.
Sebuah penyelidikan oleh badan Sanad Al Jazeera menemukan bahwa Israel kemungkinan menggunakan bom MK 84 buatan AS dalam serangan itu. Pejabat Gaza mengatakan senjata seberat 2.000 pon “melelehkan mayat para korban yang berada di mata serangan itu.
Korban selamat mengatakan serangan Israel terhadap al-Mawasi terasa seperti gempa bumi
Kami memiliki lebih banyak dari saksi dan korban yang selamat dari serangan mematikan Israel terhadap warga Palestina yang terlantar di al-Mawasi.
“Kami duduk sekitar satu kilometer dari lokasi pengeboman. Kami sedang tidur ketika lima rudal menghujani seperti sabuk api, kata Ibrahim Al-Bahsheti, seorang warga Palestina yang tinggal di tenda dekat lokasi pemboman.
“Setelah itu, tenda-tenda tampak seperti terkena gempa bumi. Tanahnya terbalik,” katanya.
Wanita lain mengatakan dia merasakan “ketakutan” yang tak terbayangkan.
“Kami sedang tidur di tenda ketika rudal jatuh di samping kami. Kami selamat dari keajaiban. Aku tidak pernah membayangkan aku akan bertahan. Kami masih shock,” kata Ibtisam Al Shaker, yang telah tinggal di al-Mawasi selama enam bulan terakhir.
“Semuanya jatuh di atas kami. Anak-anak kami dikubur di pasir. Kami berlari keluar sambil berteriak dan kami hanya bisa melihat kepala mereka terkubur di bawah pasir,” katanya kepada Al Jazeera.
“Kami sudah muak dengan kehidupan ini. Saya pikir enam rudal jatuh menimpa kami. Kami tidak dapat menghitungnya, tetapi pemandangannya sangat mengerikan,” tambahnya.
Korban tewas dari serangan Israel di Tubas meningkat menjadi lima
Petugas medis dari Bulan Sabit Merah Palestina telah mengambil mayat lima warga Palestina dari lokasi serangan udara Israel di kota Tepi Barat yang diduduki, menurut kantor berita Wafa.
Petugas medis dapat memindahkan jenazah mereka ke rumah sakit, namun pasukan Israel mencegah ambulans mencapai orang-orang lain yang terluka di Tubas, tambah badan tersebut.
Seperti yang telah kami laporkan, pemboman itu terjadi setelah pasukan Israel menyerbu kota Tubas dan kota terdekat Tammoun sebagai bagian dari operasi militer skala besar yang diluncurkan di Tepi Barat yang diduduki pada akhir Agustus.
Pada hari Selasa saja, pasukan Israel menyerbu kota Tulkarem dan kamera pengungsi Nur Shams dan Tulkarem dan menewaskan dua orang dan melukai 10 lainnya.
Israel mengebom rumah di dekat Khan Younis, menewaskan sedikitnya 13 orang: Laporan
Militer Israel telah melancarkan serangan udara di sebuah rumah di timur Khan Younis di Gaza selatan, menewaskan sedikitnya 13 orang, menurut Quds News Network dan kantor berita Shehab.
Serangan itu menargetkan rumah keluarga al-Qara di kota Khuza’a, outlet melaporkan.(*)