ACEHDIURNA.COM - Pejabat militer Israel mengatakan Hamas telah merekrut ratusan tentara baru di Gaza dalam beberapa bulan terakhir meskipun ada serangan militer Israel. Situs berita Israel Walla melaporkan kapasitas Hamas untuk merestrukturisasi dan beradaptasi dengan realitas pertempuran.
Para pemimpin baru Hamas sedang mengajar anggota baru untuk melawan taktik tentara Israel, kata sumber. Para rekrutan ini bekerja untuk komandan militer yang gagal dibunuh oleh Israel.Menurut sumber-sumber Israel, Hamas telah membangun garis pertahanan di sebagian Jalur Gaza dan mengadopsi teknik militer yang tidak konvensional, terutama di wilayah selatan.
Hal ini menyusul klaim Juni oleh jurnalis militer Radio Angkatan Darat Israel Doron Kadosh bahwa Hamas sedang membangun kembali militernya. Petugas keamanan senior Israel mengatakan kepada Kadosh bahwa Hamas merekrut dan melatih pejuang pengganti untuk perang.
Sumber-sumber tersebut mengatakan bahwa Hamas perlahan-lahan membangun kembali operasinya di Gaza meskipun banyak korban jiwa dan serangan Israel.
Tentara Israel terus menyerang distrik dan infrastruktur sipil Gaza. Operasi militer yang dimulai 7 Oktober 2023 ini telah menimbulkan kehancuran dan kesengsaraan besar-besaran.[]