ACEHDIURNA.COM, BANDA ACEH - Aceh bukan hanya kaya dengan sejarah dan budaya, tapi juga memiliki banyak ruang terbuka yang menyatu dengan keindahan alamnya.
Salah satu yang paling digemari warga adalah Alue Naga di Desa Tibang, Kota Banda Aceh.
Sebuah kawasan pesisir yang memadukan sungai, laut, dan kehidupan nelayan.
Alue Naga kini menjadi destinasi favorit untuk berolahraga sekaligus bersantai menikmati senja.
Pagi dan Sore yang Hidup dengan Aktivitas
Sejak matahari baru naik, suasana Alue Naga sudah terasa ramai.
Jalur sederhana di tepi sungai menjadi lintasan jogging dan jalan santai bagi warga kota.
Ada yang berlari kecil, ada yang sekadar berjalan sambil menikmati udara segar dan pemandangan perahu nelayan yang baru kembali dari laut.
Menariknya, Alue Naga bukan hanya hidup di pagi hari.
Menjelang sore, kawasan ini kembali dipenuhi warga yang berolahraga jogging.
Angin laut yang sejuk, langit yang mulai berwarna keemasan, serta suasana tenang membuat jogging atau jalan sore di sini terasa istimewa.
Berolahraga di Alue Naga bukan sekadar menjaga kesehatan, tapi juga menjadi cara warga melepas penat setelah seharian beraktivitas.
Senja yang Menyatu dengan Kehangatan
Sore hari di Alue Naga selalu punya cerita.
Cahaya jingga perlahan menyelimuti sungai, sementara perahu-perahu nelayan tampak beristirahat di dermaga kecil.
Keluarga, pasangan muda, hingga komunitas fotografi berdatangan untuk menikmati momen langka ini.
Kafe Jalanan yang Ramai
Suasana sore semakin hangat dengan hadirnya deretan kafe jalanan dan warung kecil.
Kursi plastik sederhana, kopi Aceh panas, es teh segar, hingga gorengan hangat tersaji untuk menemani percakapan santai.
Meski sederhana, kafe jalanan di Alue Naga justru menjadi daya tarik tersendiri, ruang akrab yang menyatukan siapa pun yang datang.
Lebih dari Sekadar Tempat Singgah
Bagi warga Banda Aceh, Alue Naga bukan hanya destinasi olahraga atau tempat bersantai.
Ia adalah ruang sosial, tempat bertemu teman lama, bercengkerama dengan keluarga, atau sekadar mencari ketenangan.
Keindahan alamnya berpadu dengan denyut kehidupan sehari-hari, menciptakan pengalaman yang sederhana tapi sulit dilupakan.
Alue Naga adalah bukti bahwa keindahan Aceh tak selalu jauh di pelosok.
Kadang, ia hadir begitu dekat, sederhana, membumi, dan selalu membuat rindu untuk kembali.[]