ACEHDIURNA, BANDA ACEH – Drama lima gol mewarnai laga pembuka Pegadaian Championship 2025/26 antara Persiraja Banda Aceh kontra Adhyaksa FC di Stadion H. Dimurthala, Lampineung, Sabtu (13/9/2025) malam.
Meski sempat tertinggal tiga gol lebih dulu, Laskar Rencong hampir saja membuat keajaiban sebelum akhirnya kalah tipis 2-3.
Adhyaksa FC tampil klinis lewat dua gol yang dicetak Adilson, Kanate dan satu gol Aaron, sementara Persiraja membalas melalui Mujahidin dan Hamdi di menit-menit akhir.
Dominasi Adhyaksa di Awal
Sejak menit pertama, Persiraja berusaha tampil agresif di hadapan ribuan pendukungnya.
Connor Flynn mendapat peluang emas, tetapi sundulannya melambung.
Setelah itu, justru Adhyaksa yang mampu memecah kebuntuan.
Pada menit ke-19, sundulan Adilson memanfaatkan umpan Makan Konate membuat skor 0-1.
Laskar Rencong makin kesulitan setelah Adilson kembali menambah gol lewat tembakan keras di menit ke-63.
Hanya berselang tiga menit, giliran Aaron menambah keunggulan jadi 0-3 untuk tim tamu.
Persiraja Bangkit Terlambat
Tertinggal tiga gol tak membuat anak asuh Akhyar Ilyas menyerah.
Dukungan penuh suporter Lampineung jadi energi tambahan bagi tim tuan rumah.
Mujahidin yang baru masuk di babak kedua memperkecil ketertinggalan pada menit ke-88.
Situasi makin panas ketika Hamdi mencetak gol di masa injury time (90+6).
Sayang, waktu tidak cukup untuk melanjutkan momentum.
Peluit panjang wasit memastikan kemenangan Adhyaksa 3-2, sekaligus memberikan luka pertama bagi Persiraja di musim baru.
Pelatih Akui Konsentrasi Jadi Masalah
Pelatih Persiraja, Akhyar Ilyas, menilai timnya kehilangan fokus di awal babak kedua.
“Anak-anak sebenarnya main bagus, tapi hilang konsentrasi dan kami dihukum lawan. Di akhir kami bisa bangkit, tapi terlambat,” ujarnya.
Sementara itu, pelatih Adhyaksa FC, Ade Suhendra, memuji mental timnya yang mampu meredam tekanan.
“Kami tahu bermain di Lampineung tidak mudah, tapi pemain disiplin. Meski sempat ditekan di akhir, kami tetap bisa pulang dengan tiga poin,” katanya.
Start Tertatih, Harapan Masih Terbuka
Meski gagal meraih poin perdana, kebangkitan Persiraja di penghujung laga dianggap sebagai modal positif untuk laga-laga berikutnya.
Suporter pun tetap memberi aplaus saat pemain meninggalkan lapangan.
Persiraja akan mencoba bangkit di pertandingan selanjutnya, sementara Adhyaksa pulang dengan kepercayaan diri tinggi setelah mencuri poin penuh di tanah Rencong.[]