ACEHDIURNA.COM - Pensiun bukan untuk semua orang — tanyakan saja pada Palmerston si kucing, yang sebelumnya menjabat sebagai kepala pengawas tikus untuk Kantor Luar Negeri Inggris di London. Setelah beberapa tahun menikmati hidup yang santai, diplomat kucing ini — yang dinamai sesuai nama menteri luar negeri terlama di negara itu — kembali bekerja, kali ini di Bermuda.
Tiga hal yang perlu diketahui:
Mantan penyelamat ini bergabung dengan dinas diplomatik pada tahun 2016 dan memperoleh banyak pengikut daring berkat kisah-kisah kucingnya yang menawan serta karena memenuhi tugasnya dengan karisma dan etos kerja yang berdedikasi.
Sejak pensiun pada tahun 2020, Palmerston tinggal bersama mantan rekan kerjanya Andrew Murdoch dan keluarganya dan sesekali berbagi kabar terkini secara daring tentang kehidupan santainya di pedesaan.
Murdoch, yang baru-baru ini dilantik sebagai gubernur baru Bermuda, meyakinkan Palmerston untuk meninggalkan masa pensiunnya dan bergabung dengan pemerintahannya sebagai konsultan hubungan kucing.
Diplomacy and a purr-fect role have lured me out of retirement. I’ve just started work as feline relations consultant (semi-retired) to the new Governor of Bermuda. I’ve been busy meeting very welcoming Bermudians @TheRoyalGazette @FCDOGovUK pic.twitter.com/v8BM548P2l
— Palmerston (@DiploMog) February 4, 2025
Palmerston bukan satu-satunya kucing Inggris yang berperan di pemerintahan dan berhadapan dengan publik.
Larry si Kucing adalah Kepala Pengendali Tikus di No. 10 Downing St., kediaman dan kantor Perdana Menteri Inggris.
Kucing belang berusia 18 tahun itu — sesama hewan yang diselamatkan — telah menjalankan tugasnya hingga enam perdana menteri, dengan total hampir 14 tahun.
Ketegangan antara kucing birokrasi kadang-kadang meledak di depan umum — kucing-kucing itu punya sejarah perkelahian , tetapi pada akhirnya disatukan oleh rasa tugas, pelayanan, dan kecintaan yang sama terhadap tempat yang cerah untuk bersantai.[]