![]() |
Seorang pria mengibarkan bendera Palestina di depan parlemen Portugal. AFP via Getty Images |
ACEHDIURNA.COM - Portugalakan secara resmi mengakui Palestina, Kementerian Luar Negeri mengumumkan pada hari Jumat, menjadi negara terbaru yang mengambil langkah menjelang Majelis Umum PBB minggu depan, Anadolu melaporkan.
“Kementerian Luar Negeri menegaskan bahwa Portugal akan mengakui Negara Palestina … deklarasi pengakuan resmi akan dilakukan pada hari Minggu, 21 September,” katanya di situs webnya, mencatat langkah tersebut dilakukan sebelum konferensi tingkat tinggi di New York.
Lisbon mengutarakan niatnya pada bulan Juli, dengan menyebutkan "perkembangan konflik yang sangat mengkhawatirkan", krisis kemanusiaan di Jalur Gaza, dan ancaman berulang Israel untuk mencaplok wilayah Palestina.
Negara-negara Barat lainnya, termasuk Belgia, Prancis, dan Inggris, diperkirakan akan secara resmi mengakui Palestina selama sidang majelis tersebut.
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan pada bulan Juli bahwa Prancis akan melakukannya, sementara Perdana Menteri Inggris Keir Starmer mengindikasikan Inggris akan bertindak jika Israel tidak memenuhi persyaratan yang bertujuan untuk memperbaiki situasi kemanusiaan di Gaza.
Starmer mengatakan negara-negara "bekerja sama untuk mengakhiri bencana kemanusiaan di Timur Tengah," dan menambahkan bahwa waktu pengakuan tersebut "tidak ada hubungannya dengan kunjungan kenegaraan" Presiden AS Donald Trump, yang menyatakan bahwa ia "tidak sependapat dengan perdana menteri dalam hal tersebut."
Pertemuan PBB akan difokuskan pada upaya memajukan solusi dua negara untuk konflik Israel-Palestina yang telah berlangsung lama.
Penyelidik PBB baru-baru ini menyimpulkan bahwa Israel melakukan genosida di Gaza, di mana jumlah korban tewas telah melampaui 65.000 jiwa. Sekitar tiga perempat negara anggota PBB telah mengakui Palestina, dengan Irlandia, Spanyol, dan Norwegia meresmikan pengakuan tersebut pada tahun 2024.[]