![]() |
Photo: Spanish defense ministry |
ACEHDIURNA.COM - Menteri Pertahanan Italia Guido Crosetto mengumumkan bahwa negara itu sedang mengirim fregat angkatan laut untuk mendukung Global Sumud Flotilla, yang bertujuan untuk mematahkan blokade Israel di Gaza, setelah menjadi sasaran beberapa drone Israel pada 24 September.
Italia sebelumnya mendesak Israel untuk menjamin keselamatan kapal-kapal bantuan dan aktivis Italia di atas kapal, mencatat bahwa anggota parlemen juga merupakan bagian dari armada.
Global Sumud Flotilla berlayar dari Barcelona awal bulan ini untuk memberikan bantuan dan menantang blokade Israel.
Sekarang memiliki lebih dari 50 kapal sedang berada di laut Mediterania menuju Gaza, sebagian besar terletak di pulau Yunani Crete.
Menteri Pertahanan Italia Guido Crosetto pada hari Rabu mengutuk serangan yang terjadi saat kapal-kapal tersebut meninggalkan Yunani dalam perjalanan menuju Gaza.
"Kapal tersebut sudah dalam perjalanan ke sekitar wilayah tersebut untuk kemungkinan operasi penyelamatan," tulis Crosetto di X.
Menteri Luar Negeri Italia Antonio Tajani meminta Israel untuk memastikan tidak ada warga negara Italia yang terluka di salah satu dari 51 kapal dalam konvoi tersebut.
Pemerintah sayap kanan Italia tidak mendukung para aktivis dan menganggap blokade Israel terhadap Gaza sah, namun di sisi lain, sejumlah anggota parlemen dari partai oposisi sayap kiri Italia termasuk di antara para aktivis dan jurnalis yang berada di kapal tersebut.
Spanyol juga Kirim Kapal Perang
Israel menuduh peserta Global Sumud Flotilla terlibat dengan kelompok militan Hamas.
Sementara itu Kementerian Luar Negeri Israel memperingatkan di X bahwa Israel "akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan" untuk menghentikan armada tersebut jika tidak menerima proposal untuk membongkar bantuan yang mereka bawa di pelabuhan Israel.
Sebuah kapal tentera laut Sepanyol akan menyertai Global Sumud Flotilla menuju ke Gaza bagi memberikan bantuan dan jika perlu, menjalankan operasi menyelamat, kata Perdana Menteri Sepanyol, Pedro Sanchez.
Global Sumud Flotilla, membawa bantuan dan aktivis dari beberapa negara, diperkirakan tiba di Gaza pada minggu pertama Oktober.[]