![]() |
Foto: ilustrasi AI |
Jilbab merupakan salah satu fashion item yang sering digunakan sehari-hari.
Sayangnya, jilbab rentan terkena noda dari berbagai sumber.
Berikut adalah cara membersihkan noda di jilbab berdasarkan jenis nodanya:
1. Noda Minyak
Tepung maizena atau bedak bayi: Taburkan tepung maizena atau bedak bayi pada noda minyak.
Biarkan selama 30 menit agar bubuk menyerap minyak.
Setelah itu, gosok perlahan dengan sikat gigi atau spons, lalu cuci seperti biasa.
Sabun cuci piring dan baking soda: Campurkan beberapa tetes sabun cuci piring dengan baking soda hingga menjadi pasta.
Oleskan pasta ini pada noda, ratakan dengan sikat gigi, lalu diamkan selama 15 menit.
Setelah itu, bilas dan cuci seperti biasa.
Cuka: Campurkan cuka dengan air (perbandingan 1:2) lalu rendam jilbab di larutan tersebut selama 10-15 menit.
Gosok perlahan noda dan bilas dengan air bersih, lalu cuci dengan deterjen biasa.
2. Noda Makeup (Foundation dan Bedak)
Sabun cuci piring: Oleskan sabun cuci piring pada noda makeup, lalu kucek perlahan hingga noda hilang.
Bilas dengan air bersih.
Shaving cream (krim cukur): Aplikasikan krim cukur pada bagian yang terkena noda, tepuk-tepuk, lalu kucek lembut hingga noda hilang.
Tisu basah: Untuk cara yang lebih praktis, bisa juga menggunakan tisu basah untuk membersihkan noda makeup.
Alkohol atau hand sanitizer: Noda tinta dapat diatasi dengan alkohol atau hand sanitizer. Oleskan pada noda dan biarkan menyerap.
3. Noda Keringat
Baking soda atau soda kue: Buat pasta dari campuran air dan baking soda.
Oleskan pasta ini pada noda keringat, lalu diamkan selama 30 menit agar bahan aktif bekerja mengangkat noda.
Setelah itu, cuci seperti biasa.
Cuka: Campurkan air dan cuka, lalu rendam jilbab di dalamnya selama 30 menit.
4. Noda Luntur
Garam, deterjen, dan air panas: Siapkan ember berisi air panas.
Masukkan satu sendok makan garam dan deterjen cair atau bubuk.
Aduk rata, lalu rendam jilbab yang terkena noda luntur.
Penting: Segera lakukan tindakan cepat. Semakin cepat noda luntur diatasi, semakin besar peluang noda hilang.
Rendam hijab dalam air dingin untuk mencegah noda menyebar lebih lanjut.
5. Noda Tinta
Alkohol atau hand sanitizer: Gosokkan alkohol atau hand sanitizer pada area noda untuk membantu melarutkan tinta.
Tips Tambahan untuk Mencuci Jilbab agar Awet
Gunakan deterjen yang lembut: Hindari deterjen yang mengandung pemutih karena bisa membuat warna jilbab pudar.
Deterjen cair atau sabun cuci tangan yang lembut lebih disarankan.
Pisahkan berdasarkan warna: Cuci jilbab berdasarkan warnanya untuk mencegah kelunturan.
Cuci dengan tangan: Mencuci jilbab dengan tangan lebih disarankan karena putaran mesin cuci yang kencang dapat merusak serat kain.
Jangan peras terlalu kuat: Setelah dicuci, cukup tekan lembut jilbab untuk mengeluarkan air berlebih, jangan diperas terlalu kuat agar tidak merusak serat dan bentuknya.
Jemur di tempat teduh: Jemur jilbab di tempat yang teduh dan tidak terkena sinar matahari langsung untuk menjaga warnanya tetap awet.
Dengan mengikuti tips di atas, jilbab Anda akan tetap bersih dan terawat.
Namun, jika ragu, disarankan untuk membawa jilbab ke profesional binatu, terutama untuk bahan yang sensitif.[]