Aktivitas penambangan minyak dan gas di lepas pantai. (ANTARA/HO-SKK Migas) |
ACEHDIURNA.COM, JAKARTA – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, menggelar pertemuan dengan jajaran Mubadala Energy, operator utama Proyek Pengembangan Wilayah Kerja South Andaman, Kamis (2/10/2025) malam di Jakarta.
Pertemuan tersebut juga dihadiri mantan Ketua DPRA Dahlan Jamaluddin, Prof. Humam Hamid, serta jajaran SKK Migas.
Mualem, sapaan akrab Muzakir Manaf, menegaskan dukungan penuh agar proyek pengembangan gas di South Andaman berjalan lancar.
“Aceh ingin melihat Sumur Tangkulo segera berproduksi, sehingga manfaatnya nyata bagi masyarakat dan ekonomi daerah,” ujarnya.
South Andaman sendiri menyimpan potensi besar, yakni cadangan gas di Lapangan Layaran sekitar 6 triliun kaki kubik (TCF) dan Tangkulo sebesar 2 TCF.
Produksi gas ini direncanakan untuk kebutuhan domestik, terutama industri pupuk dan pembangkit listrik di Aceh.
South Andaman sendiri menyimpan potensi besar, yakni cadangan gas di Lapangan Layaran sekitar 6 triliun kaki kubik (TCF) dan Tangkulo sebesar 2 TCF.
Produksi gas ini direncanakan untuk kebutuhan domestik, terutama industri pupuk dan pembangkit listrik di Aceh.
Mualem menambahkan, proyek tersebut bukan hanya soal energi, melainkan membuka peluang industri hilir berbasis gas, menciptakan lapangan kerja, serta memperkuat posisi Aceh sebagai salah satu penghasil gas utama di Indonesia.[]