![]() |
| Asisten III Sekda Aceh, Muhammad Diwarsyah foto bersama Pengurus KNPI Aceh dan OKP usai peringatan dan upacara Hari Sumpah Pemuda ke-97 di pelataran Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya Banda Aceh, Selasa (28/19/2025). Foto: Dok KNPI Acceh |
ACEHDIURNA.COM, BANDA ACEH - Ketua Dewan Pengurus Daerah DPD) I Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Aceh, Aulia Rahman, mengajak seluruh pemuda Aceh untuk menjadikan momentum Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 tahun 2025 sebagai titik tolak memperkuat kolaborasi, inovasi, dan semangat kebangsaan di tengah perubahan zaman.
Dalam peringatan yang mengusung tema ”Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu” Aulia Rahman menegaskan bahwa semangat persatuan yang diwariskan oleh para pemuda pada 28 Oktober 1928 harus terus dihidupkan dalam setiap langkah perjuangan generasi muda masa kini.
“Pemuda Aceh harus tampil sebagai pelopor perubahan dan penggerak kemajuan. Di tengah tantangan global, pemuda dituntut untuk tidak hanya berpikir lokal, tetapi juga memiliki visi nasional dan internasional,” ujar Aulia Rahman, Senin (28/10/2025).
Menurutnya, peringatan Hari Sumpah Pemuda bukan sekadar mengenang sejarah, tetapi juga momentum refleksi untuk meneguhkan kembali komitmen terhadap nilai-nilai kebangsaan dan semangat gotong royong antar generasi muda.
“KNPI Aceh terus mendorong lahirnya gagasan dan gerakan nyata dari pemuda untuk membangun daerah. Kita ingin semangat Sumpah Pemuda tidak hanya diucapkan, tapi diwujudkan dalam kerja-kerja sosial, ekonomi, dan kemanusiaan,” lanjutnya.
Aulia Rahman menambahkan, di usia ke-97 tahun peringatan Sumpah Pemuda, sudah saatnya generasi muda Aceh mengambil peran lebih besar dalam menentukan arah pembangunan bangsa. Ia mengajak seluruh elemen kepemudaan di Aceh untuk memperkuat solidaritas, menghindari perpecahan, dan fokus pada kontribusi nyata untuk masyarakat.
“Pemuda adalah energi bangsa. Ketika kita bersatu dan bergerak dengan visi yang sama, maka cita-cita menuju Indonesia Emas 2045 akan semakin dekat,” katanya.
Sementara itu Pemerintah Aceh melalui Dinas Pemuda dan Olahraga menggelar peringatan dan upacara Hari Sumpah Pemuda ke-97 di pelataran Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya Banda Aceh, Selasa (28/19/2025). Asisten III Sekda Aceh, Muhammad Diwarsyah tampil sebagai inspektur upacara sekaligus membacakan sambutan resmi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Erick Thohir.
“Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air, Hari ini kita berdiri di bawah langit merah putih, langit yang dulu menaungi para pemuda 1928. Mereka tidak banyak bicara, mereka berani, mereka bersumpah, dan menepatinya dengan darah dan nyawa,” kata Diwarsyah yang mengutip amanat Menpora.
Ia menjelaskan hari ini tugasnya berbeda, yaitu tidak lagi mengangkat bambu runcing, tetapi mengangkat ilmu, kerja keras, dan kejujuran. Namun semangatnya tetap sama yakni Indonesia harus berdiri tegak dan Indonesia tidak boleh kalah.
“Kita hidup di zaman yang berat, dunia bergerak cepat. Namun kita tidak boleh takut karena kita harus percaya, di setiap kampung, di setiap kota, masih ada anak muda Indonesia yang jujur, tangguh, dan berani. Itulah kekuatan bangsa kita. Kita butuh pemuda yang patriotik, gigih dan empati yang mencintai tanah air dengan tindakan nyata, yang tetap berdiri ketika badai datang,” pungkasnya.
Peringatan dan upacara Hari Sumpah Pemuda ke-97 tersebut diikuti oleh Pengurus KNPI Aceh, KNPI Kota Banda Aceh, OKP, Pramuka, para siswa dan ASN di lingkup Dispora Aceh.[]

