![]() |
Penemuan jasad Alhafiz menjadi penutup operasi SAR yang berlangsung selama dua hari penuh. Petugas mengapresiasi dukungan semua pihak yang membantu pencarian di lapangan |
ACEHDIRUNA.COM, SINABANG - Setelah hampir 24 jam pencarian di tengah cuaca hujan, Tim SAR Simeulue akhirnya berhasil menemukan jasad Alhafiz (24), penumpang KMP Aceh Hebat 1 yang dilaporkan melompat ke laut di Pelabuhan Sinabang, Minggu sore (19/10/2025).
Komandan Pos SAR Simeulue, Muhammad Rio Faisal, mengatakan operasi pencarian sempat terkendala gelombang dan hujan deras sejak Minggu malam hingga Senin siang.
Namun tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI AL, Satpol Airud, Sabhara, dan BPBD Simeulue tetap melanjutkan penyisiran di sekitar perairan pelabuhan.
“Kami bekerja dalam kondisi hujan deras dan jarak pandang yang terbatas. Sekitar pukul 16.12 WIB, korban terlihat mengapung dengan kepala menonjol di permukaan air, sekitar 20 meter dari titik jatuh,” ujar Rio.
Korban ditemukan dalam keadaan masih utuh dan mengenakan pakaian terakhir. Setelah dievakuasi, jasad langsung dibawa ke rumah sakit untuk diserahkan kepada keluarga yang sejak pagi menunggu di lokasi.
“Begitu proses serah terima selesai, operasi SAR resmi kami tutup,” tambah Rio.
Ditemukan Setelah Pencarian Intensif
Sejak Minggu petang, tim SAR dibantu masyarakat telah melakukan penyisiran menggunakan perahu karet di sekitar pelabuhan.
Kondisi cuaca ekstrem dan gelombang tinggi sempat memperlambat proses pencarian.
Sebelumnya, Alhafiz, warga Meulaboh, Aceh Barat, dilaporkan melompat dari dek atas kapal sesaat sebelum kapal bertolak menuju Calang, Aceh Jaya. Ia berangkat bersama rombongan jamaah tabligh dan diduga mengalami gangguan psikologis.
Penemuan jasad Alhafiz menjadi penutup operasi SAR yang berlangsung selama dua hari penuh. Petugas mengapresiasi dukungan semua pihak yang membantu pencarian di lapangan.[]