| Langkah kecil yang dilakukan berulang setiap pagi bisa menjadi pondasi hidup yang lebih baik—lebih segar, lebih semangat, dan lebih produktif. Foto: VectorStock |
ACEHDIURNA.COM - Rutinitas pagi sering dianggap sepele.
Namun sejumlah pakar gaya hidup dan kesehatan menegaskan bahwa kebiasaan di awal hari dapat menjadi penentu kualitas hidup seseorang.
Aktivitas yang dilakukan setelah bangun tidur tak hanya memengaruhi suasana hati, tetapi juga berdampak pada produktivitas dan kesehatan jangka panjang.
Pakar psikologi dari berbagai lembaga pendidikan menyebutkan bahwa struktur kegiatan di pagi hari membantu otak bekerja lebih fokus dan teratur.
“Saat pagi, hormon stres kortisol berada pada tingkat seimbang untuk memulai aktivitas. Bila dimanfaatkan dengan baik, tubuh lebih siap menghadapi tantangan,” demikian salah satu hasil kajian perilaku produktif yang banyak dibahas dalam jurnal kebiasaan sehat.
Beberapa kebiasaan yang direkomendasikan antara lain meminum air putih setelah bangun tidur untuk menghidrasi tubuh.
Melakukan peregangan ringan untuk melancarkan peredaran darah, serta merapikan tempat tidur guna memicu rasa pencapaian sejak awal hari.
Selain itu, mengurangi interaksi dengan ponsel di menit-menit pertama setelah bangun dapat membantu menjaga kesehatan mental dan menghindari stres digital.
Tak hanya itu, sarapan dengan gizi seimbang juga punya peran penting.
Penelitian menunjukkan bahwa sarapan mampu menjaga kestabilan gula darah dan energi hingga siang hari.
Bila dilakukan secara konsisten, rutinitas pagi yang sehat turut membantu menjaga berat badan ideal dan memperbaiki kualitas tidur.
Walau terlihat sederhana, perubahan kecil pada rutinitas pagi dapat memberi efek positif yang besar.
Karena itu, para spesialis kesehatan mendorong masyarakat untuk mulai membangun kebiasaan sehat sejak membuka mata.
Langkah kecil yang dilakukan berulang setiap pagi bisa menjadi pondasi hidup yang lebih baik—lebih segar, lebih semangat, dan lebih produktif.[]
