LAUT Mediterania menjadi saksi ketika puluhan kapal Global Sumud Flotilla berlayar menuju Gaza. Sebuah misi kemanusiaan yang membawa makanan, obat-obatan, dan harapan… bukan senjata.
Namun, di tengah perjalanan, armada ini dicegat oleh Angkatan Laut Israel. Dengan senjata dan kekuatan militer, mereka naik ke kapal-kapal yang membawa aktivis dari 44 negara.
Di antara mereka, terlihat sosok Greta Thunberg, aktivis muda asal Swedia, yang tetap teguh meski ditangkap di atas kapal. Ia bersama ratusan lainnya, berlayar bukan untuk perang, melainkan untuk kemanusiaan.
Sekitar 500 aktivis ditangkap. Mereka digiring, dikumpulkan, dan ditahan di Israel. Semua mereka diculik dari 50 armada yang sebelumnya berlayar dengan satu tujuan: menembus blokade Gaza.
Senjata mungkin bisa menghentikan kapal, tetapi tidak dengan suara hati. Global Sumud Flotilla telah menunjukkan… bahwa solidaritas dunia untuk Gaza tidak akan pernah tenggelam.[]