![]() |
| Menurut artikel dari EatingWell yang ditulis oleh ahli gizi Deborah Murphy, proses memasak justru bisa membuat beberapa jenis sayuran menjadi lebih bergizi. Foto: unsplash |
ACEHDIURNA.COM – Banyak orang percaya bahwa makan sayur mentah selalu lebih sehat karena dianggap masih alami dan tidak kehilangan nutrisi akibat panas.
Namun, para ahli gizi menegaskan bahwa anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar.
Menurut artikel dari EatingWell yang ditulis oleh ahli gizi Deborah Murphy, proses memasak justru bisa membuat beberapa jenis sayuran menjadi lebih bergizi.
Panas dari pemasakan membantu memecah dinding
sel tanaman, sehingga vitamin dan antioksidan lebih mudah diserap tubuh.
Selain itu, senyawa penghambat penyerapan mineral, seperti oksalat, dapat berkurang setelah sayuran dimasak.
Dengan begitu, tubuh bisa
menyerap lebih banyak zat gizi penting seperti zat besi dan kalsium.
Beberapa sayuran yang terbukti lebih bermanfaat setelah dimasak antara lain:
1. Wortel
Setelah dimasak, wortel melepaskan lebih banyak beta-karoten, prekursor vitamin A yang penting bagi kesehatan mata dan daya tahan tubuh.
Studi menunjukkan penyerapan beta-karoten meningkat drastis setelah pemasakan.
2. Tomat
Panas meningkatkan kadar likopen, antioksidan yang berperan melindungi tubuh dari risiko penyakit jantung dan kanker.
Tak heran, produk seperti saus tomat dan tomat panggang justru lebih kaya likopen dibanding tomat segar.
3. Sayuran Hijau
Bayam, kale, dan pakcoy mengandung oksalat yang bisa menghambat penyerapan mineral.
Dengan dikukus atau ditumis sebentar, kadar oksalat menurun dan mineral lebih mudah diserap tubuh.
4. Bawang
Memasak bawang dapat meningkatkan kadar quercetin, senyawa alami yang bersifat antiinflamasi.
Namun, hindari merebus terlalu lama agar zat gizi tidak larut ke air.
5. Terong
Terong matang memiliki tekstur lembut, rasa lebih enak, dan kandungan antioksidan yang lebih mudah diserap.
Hanya saja, pilih cara memasak seperti memanggang atau menumis ringan agar tidak menyerap terlalu banyak minyak.
Para ahli menegaskan bahwa keseimbangan adalah kunci.
Tak semua sayuran harus dimakan mentah, dan tidak semua perlu dimasak.
Mengombinasikan keduanya akan memberikan variasi nutrisi yang lebih lengkap bagi tubuh.[]

