 |
| Baru-baru ini Famil Arabi mengeluarkan single solo dengan judul "Malam Jula" yang mendapat apresiasi kaula muda dan penikmat musik Aceh. |
ACEHDIURNA, BANDA ACEH - Fahmil Arabi, seorang penyanyi Aceh yang punya bakat bermusik unik.
Suaranya yang khas kerap dinisbahkan sebagai jelmaan "Rafly Kande", sang maestro musik etnik Aceh.
Memang lakab ini tidak berlebihan disematkan pada lelaki kelahiran Aceh Selatan itu.
Ini lantaran suaranya yang hampir mirip dengan suara Rafly Kande.
Sama-sama di besarkan di Aceh Selatan Fahmil Arabi turut mewarisi darah seni suara Kande Rafly dalam perjalanan musiknya.
Tak pelak dalam beberapa kali kesempatan keduanya sering tampil duet bersama di atas panggung.
Baru-baru ini Famil Arabi mengeluarkan single solo dengan judul "Malam Jula" yang mendapat apresiasi kaula muda dan penikmat musik Aceh.
Single ini meneritakan tentang kerinduan seorang lelaki kepada kekasihnya yang diharapkan suatu saat kelak menjadi belahan jiwanya dalam rumah tangga.
Awal Karier@musik_atjeh Follow @musik_atjeh _ Song : @Fahmil Arabi - Malam Jula. Source Song: Youtube/ Fahmil ‘Arabi Official. _ #Fyp #Fypシ #MusikAtjeh #MusikAceh ♬ suara asli - KUMPULAN LAGU ACEH
Pada mulanya Fahmil Arabi tercatat sebagai backing vocal/vokalis pendukung dalam grup musik Keubitbit.
Musik etnik Aceh yang dikombinasikan dengan unsur-unsur modern/fusion serta world music.
Keubitbit menggabungkan instrumen tradisional Aceh seperti rapai dan gendang, serta unsur modern seperti gitar, saxophone, dan unsur perkusi kontemporer.
Keubitbit terbentuk sekitar tahun 2014.
Kiprah dan Prestasi
Dengan Keubitbit, Fahmil Arabi telah tampil di panggung internasional. Misalnya, tampil di “International Jazz Festival Dr. Emil Iliev 2024 di Bulgaria”.
Ia juga tampil di kampus-kampus di Moskow Selatan / Rusia dalam festival internasional dan ikut dalam album / rilisan, misalnya Keubitbit Live Session ft Fahmil Arabi tahun 2021.
Perpaduan antara budaya lokal Aceh dan gaya musik modern memberikan identitas kuat, membantu Keubitbit (dan Fahmil Arabi sebagai bagian dari grup) menonjol di kancah musik etnik & world music.
Kemampuan performanya tidak hanya dalam studio / rekaman, tetapi juga tampil langsung di acara live dan festival internasional, yang menunjukkan pengalaman panggung yang matang.
Melalui kolaborasi dan eksposur internasional, membawa musik Aceh ke audiens yang lebih luas—sebuah kontribusi penting terhadap pelestarian budaya lokal melalui musik.
Keterlibatan dalam Keubitbit
Fahmil Arabi aktif sebagai backing vocal / vokalis dalam grup Keubitbit.
Ia muncul dalam album Keubitbit Live Session ft Fahmil Arabi (2021).
Lagu Grang Gring Meutia adalah single solo-nya yang dirilis April 2025.
Ada juga lagu live seperti Sepasang Lembu Tua (feat. Fahmil Arabi) bersama Keubitbit.
Prestasi dan Pentas Internasional
Keubitbit, bersama Fahmil, tampil di festival-festival musik di luar negeri seperti di Moskow, Rusia (The Triumph of Jazz) dan juga di festival jazz internasional di Bulgaria.
Band ini juga pernah memenangkan Anugerah Musik Indonesia (AMI Awards) pada tahun 2020 untuk kategori World Music.
Gaya Musik
Keubitbit—dan peran Fahmil di dalamnya—menggabungkan musik etnik Aceh (instrumen tradisional seperti rapai, gendrang, seurunee kalee) dengan elemen modern/jazz/fusion. Musik mereka berciri khas lokal + kontemporer.[]
