 |
| Kedua tim sama-sama membutuhkan kemenangan untuk memperbaiki posisi di klasemen sementara. Persekat datang dengan tekad mematahkan stigma tim tandang yang rapuh, sementara Persiraja berjuang memulihkan wibawa di depan pendukung sendiri. Foto instagram Persiraja dan Persekat. |
ACEHDIURNA.COM, BANDA ACEH - Bagi sebagian tim, laga tandang ke Aceh selalu identik dengan jarak, tekanan, dan adaptasi.
Namun bagi Kapten Persekat Tegal, Muhammad Taufiq, perjalanan jauh ke Stadion H. Dimurthala, Banda Aceh, justru menjadi ujian karakter dan identitas tim di musim Pegadaian Championship 2025/26.
“Pertandingan ini bukan sekadar soal menang atau kalah, tapi tentang bagaimana kami bisa disiplin dan menjaga kepercayaan diri di markas lawan,” ujar Taufiq saat konferensi pers di Hotel Kyriad Muraya, Sabtu (1/11).
Eks gelandang Persebaya Surabaya itu menegaskan bahwa Persiraja Banda Aceh tetap tim berbahaya, meski belum pernah meraih kemenangan di kandang sendiri musim ini.
“Kami tahu statistik itu, tapi kami tidak bisa terjebak di situ. Di depan pendukungnya sendiri, mereka pasti tampil berbeda. Kami harus fokus dari menit pertama sampai akhir,” tegasnya.
Mental Tandang Sebagai Cermin Kedewasaan Tim
Persekat musim ini tampil inkonsisten di laga tandang — sesuatu yang coba mereka benahi secara kolektif. Bagi Taufiq, laga di Aceh adalah kesempatan menguji kedewasaan tim muda dalam tekanan atmosfer tuan rumah.
“Persiapan kami cukup baik, tinggal bagaimana kami menjalankan instruksi pelatih dengan maksimal,” tambahnya.
Putu Gede: Persiraja Kini Lebih Matang dan Profesional
Pelatih Persekat, I Putu Gede Dwi Santoso, tak ingin meremehkan tim berjuluk Lantak Laju itu. Ia pernah membawa tim ke Banda Aceh pada 2022 dan melihat perubahan signifikan pada Persiraja.
“Sekarang Persiraja jauh lebih profesional. Banyak pemain berpengalaman di sana, dan stadionnya juga sudah jauh lebih representatif,” ujar mantan pelatih PSMS Medan itu.
Putu menilai posisi Persiraja di klasemen tidak mencerminkan potensi mereka yang sesungguhnya.
“Kalau lihat materi pemain, seharusnya mereka bisa bersaing di papan atas. Jadi kami datang ke sini dengan respek penuh,” katanya.
Pertarungan Dua Tim yang Sedang Mencari Konsistensi
Kedua tim sama-sama membutuhkan kemenangan untuk memperbaiki posisi di klasemen sementara. Persekat datang dengan tekad mematahkan stigma tim tandang yang rapuh, sementara Persiraja berjuang memulihkan wibawa di depan pendukung sendiri.
Laga Persiraja vs Persekat Tegal akan digelar di Stadion H. Dimurthala, Banda Aceh, Minggu (2/11) pukul 20.30 WIB, dan dapat disaksikan secara streaming di Vidio.com.[]
